Mereka pun segera mencari duduk di meja kayu yang menumpang pada papan-papan di pinggiran gang. Dua orang dari mereka terpaksa berdiri dulu, menunggu pelanggan lainnya selesai menyantap hidangan mereka.
Begitu mereka dapat duduk, tak lama nasi goreng kambing pun datang dengan aroma harum kapulaga dan rempah lainnya. Pelayan membawakannya lima piring sekaligus untuk mereka. Pelayan juga meletakkan sepiring acar di samping piring nasi goreng.
Tak lagi pikir panjang, kelimanya langsung menyantap nasi goreng itu dengan lahap. Ternyata mereka adalah keluarga pelanggan setia Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Sudah langganan dari dulu. Dari semua nasi goreng kambing, ini yang paling enak," kata Suprapto (50).
Suprapto sedikit bercerita awal mula ia menyukai nasi goreng yang berasal dari warung kaki lima itu. Ia mengaku sudah sering makan di sana sejak tahun 1987.
"Dulu kantor saya di sekitar Kebon Sirih, jadinya sering ke sini. Dari dulu sudah ramai, enak sih. Lama-lama saya ajak keluarga ke sini, ya sekali-sekali saja, enggak sering-sering," cerita pria berkumis ini.
Ya, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih sudah ada sejak setengah abad lalu. Nasi goreng ini memiliki ciri khas dengan rasa rempah yang kental serta daging kambing yang empuk. Meski hanya berupa warung kaki lima pinggir jalan, warung ini mampu menyerap animo masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar